Untuk kemudahan pemesanan, tiket KA Minangkabau Ekspres dapat dibeli mulai H-7 sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI. Selain itu, tiket juga tersedia di loket stasiun mulai 3 jam sebelum keberangkatan, selama tiket masih tersedia.
Setiap rangkaian KA Minangkabau Ekspres terdiri dari 4 unit kereta dengan kapasitas total 200 tempat duduk serta 100 penumpang berdiri. Terdapat 12 perjalanan KA Minangkabau Ekspres setiap harinya dengan waktu tempuh Padang – BIM sekitar 45 menit.
Keberangkatan paling pagi dari Stasiun Padang menuju Stasiun BIM yaitu pukul 06.18 WIB dan paling malam pukul 19.37 WIB. Sementara keberangkatan paling pagi dari Stasiun BIM menuju Padang yaitu pukul 07.40 WIB dan paling malam pukul 20.30 WIB.
Tren volume penumpang KA Minangkabau Ekspres terus meningkat. Pada periode Januari hingga Februari 2025, jumlah penumpang mencapai 53.234 orang, mengalami kenaikan sebesar 18% dibanding periode yang sama pada tahun 2024 yang berjumlah 45.072 penumpang.
”Kepercayaan masyarakat terhadap KA Minangkabau Ekspres terus meningkat. Kami akan terus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan demi kenyamanan dan kepuasan pelanggan,” kata As’ad.
KA Minangkabau Ekspres dilengkapi dengan fasilitas modern untuk kenyamanan dan keamanan penumpang, termasuk fasilitas bagi penyandang disabilitas, pendingin udara (AC), toilet yang bersih, rak bagasi yang luas, serta monitor informasi. KA ini berhenti di 8 stasiun yakni Stasiun Pulau Aie, Tarandam, Padang, Alai, Air Tawar, Tabing, Duku, dan BIM. (rdr)
