“Saya berharap masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan agama dan budaya Minangkabau.”
“Saya baru saja berbicara dengan Kadis Pendidikan untuk memastikan bahwa budaya Minangkabau, termasuk silat tradisi, bisa kembali diajarkan di sekolah-sekolah, khususnya di tingkat SMA,” harap Wakil Gubernur.
Selain itu, Vasko menekankan pentingnya keselarasan pembangunan yang dapat terintegrasi dari tingkat paling rendah hingga ke tingkat pusat.
“Kami ingin agar pembangunan di semua tingkatan dapat berjalan selaras. Dengan kebersamaan, saya yakin Payakumbuh, yang merupakan kota bersejarah, akan terus berkembang,” tambahnya dengan senyum, mengenang kedekatannya dengan Payakumbuh, yang memiliki rumah gadang di Koto Nan Ampek.
Vasko juga berharap agar pembangunan Masjid Muhsinin dapat segera selesai sehingga masyarakat dapat segera memanfaatkannya untuk beribadah.
“Mudah-mudahan masjid ini bisa cepat rampung dan selesai. Insya Allah, jika berkenan, saya ingin izin untuk numpang sholat di sini,” ujarnya dengan penuh harapan.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Payakumbuh, Zulmaeta, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Gubernur. Semoga bantuan ini membawa berkah bagi kita semua dan menjadi pendorong bagi pembangunan yang lebih baik di Payakumbuh,” ucapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Payakumbuh, Elzadaswarman, bersama rombongan tim Safari Ramadan dan OPD Sumatera Barat, termasuk Plt Kesbagpol, Kabiro Kesral, Kabiro Umum, Kasad Satpol PP, DPMPTSP, serta anggota DPRD Kabupaten Payakumbuh.
Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat mendukung pembangunan Masjid Muhsinin, menjadikannya tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat pendidikan agama dan budaya yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. (rdr/adpsb)

















