Perbaikan jalan itu, lanjut dia, sebagai dukungan menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini, sembari menunggu perbaikan jalan utama. Jalan alternatif itu hanya bisa digunakan kendaraan roda dua dan mobil ukuran kecil.
Sedangkan khusus mobil besar jenis kendaraan mobil truk Fuso dan tronton tidak dibolehkan melintas jalan alternatif, mengingat lebar jalan tidak memadai.
Gubernur Al Haris menambahkan pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi telah berkoordinasi mendatangkan jembatan bailey (rangka baja portabel) agar jalan lintas nasional tersebut bisa segera difungsikan.
Jenis kendaraan tonase besar dari Jambi menuju Sumatera Barat (Sumbar) dan sebaliknya untuk sementara waktu harus memutar menggunakan jalan alternatif Sangir Solok Selatan (Solsel). (rdr/ant)

















