Dalam rangka mendukung pencapaian target, Dinas Perikanan Pasaman Barat juga melakukan berbagai langkah, seperti mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan penangkapan ikan dan budidaya, serta memfasilitasi pemberian bahan bakar minyak untuk nelayan. Bantuan sarana dan prasarana untuk pengembangan usaha penangkapan ikan di laut dan budidaya ikan juga disiapkan.
“Kami juga berupaya bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar anggaran yang dibutuhkan tidak terkendala, mengingat produksi ikan adalah bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Produksi ikan tangkap di Pasaman Barat sebagian besar terdiri dari ikan tongkol, tenggiri, kakap merah, kembung, selar, teri, kerapu, layur, bawal, kuwe, cakalang, udang putih, kepiting, dan rajungan. Sedangkan ikan budidaya yang diproduksi antara lain ikan nila, ikan mas, dan ikan lele.
Dengan potensi yang ada, Pasaman Barat diharapkan dapat terus meningkatkan produksi perikanan untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional. (rdr/ant)
















