Sebagai langkah kreatif dalam sosialisasi KIA, Disdukcapil juga menjalin kerja sama dengan Playground Kids Solok, memberikan diskon sebesar Rp5 ribu untuk setiap anak yang sudah memiliki KIA. Ricky menargetkan pada tahun 2025 seluruh anak di tingkat TK/PAUD Kabupaten Solok sudah memiliki KIA dan meminta dukungan dari guru SD dan TK untuk mendorong orang tua mengurus KIA anak-anak mereka.
Sekda Kabupaten Solok, Medison, menggarisbawahi pentingnya percepatan kepemilikan KIA, khususnya untuk anak-anak TK dan SD. Ia berharap melalui program ini, akan tercapai digitalisasi layanan pemerintahan yang lebih baik, dimulai dari pelayanan di RSUD, puskesmas, hingga kantor camat dan wali nagari.
Pemkab Solok mengajak semua pihak, terutama tenaga pendidik, untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya KIA, agar anak-anak di daerah ini bisa memperoleh identitas mereka dengan mudah dan cepat. (rdr/ant)

















