“Kasus penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, seks bebas, dan lainnya merupakan akibat dari menjauhnya manusia dari ajaran Al-Quran. Semoga kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk kembali mempelajari dan menerapkan tuntunan Al-Quran,” ungkap Sabar AS.
Bupati berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada seremoni, tetapi dapat menjadi tradisi yang melembaga di masyarakat.
“Semoga ini menjadi kegiatan yang mendatangkan ridho dari Allah SWT,” harapnya.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menjelaskan bahwa pelaksanaan One Day One Khatam Al-Quran dilatarbelakangi oleh bulan Ramadhan yang penuh berkah, ampunan, dan pahala berlipat ganda. Bulan Ramadhan juga merupakan waktu turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi penolong dan penyelamat di akhirat kelak.
Kapolda juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah hukum Mapolda Sumbar hingga jajaran Polsek-Polsek. (rdr/ant)

















