Pemkab Mentawai juga mengupayakan penguatan kelembagaan kepariwisataan yang berfungsi sebagai integrasi antara pelaku wisata dan mekanisme operasional di sektor ini. Kolaborasi antar pihak terkait juga dianggap sangat penting untuk memajukan sektor pariwisata secara bersama-sama.
“Sektor pariwisata tidak bisa berjalan sendiri. Kami mendorong sinergi antara pemerintah daerah, pelaku industri wisata, dan masyarakat dalam pengelolaan destinasi wisata, baik dalam aspek perizinan, pengelolaan lingkungan, maupun pemberdayaan masyarakat lokal,” jelasnya.
Mentawai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat, terutama di kalangan wisatawan asing, terutama dari Australia yang datang untuk melakukan surfing. Pada tahun 2024, tercatat sekitar enam ribu wisatawan surfing yang berkunjung. Hingga Januari 2025, jumlah kunjungan wisatawan tercatat mencapai sekitar 90 orang.
Dengan langkah-langkah yang terus dioptimalkan, Pemkab Mentawai berharap dapat mencapai target pendapatan yang ambisius sambil menjaga kelestarian budaya dan lingkungan setempat. (rdr/ant)

















