JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan gagasan yang telah dirancang 40 tahun lalu oleh ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, seorang ekonom terkemuka.
“Pendiriannya sangat emosional bagi Pak Prabowo dan bagi saya juga. Sebab, Danantara ini adalah gagasan dari orang tua kami,” kata Hashim dalam acara Economic Outlook 2025 di Jakarta, Rabu.
Menurut Hashim, ide pembentukan badan investasi ini telah dipikirkan oleh Soemitro sejak 40 tahun yang lalu. Pada masa itu, Soemitro yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Wilopo (1952-1953) dan Kabinet Burhanuddin Harahap (1955-1956), melihat pentingnya memiliki lembaga yang dapat mengelola aset negara secara profesional untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.
















