LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pasaman Lubuk Sikaping mengungkapkan bahwa potensi kepesertaan di Kabupaten Pasaman diperkirakan mencapai 161.000 orang. Potensi ini mencakup segmen penerima upah, bukan penerima upah, dan tenaga jasa konstruksi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pasaman Lubuk Sikaping, M. Yasir Ginting, menjelaskan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tersebut terdiri dari pekerja sektor penerima upah (PU), bukan penerima upah (BPU), dan pekerja jasa konstruksi. “Segmen kepesertaan meliputi pekerja penerima upah, bukan penerima upah, dan tenaga konstruksi,” ungkapnya, usai menyerahkan apresiasi kepada agen perisai di Lubuk Sikaping, Rabu.
Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan telah menugaskan 15 agen perisai yang tersebar di Kabupaten Pasaman untuk memaksimalkan kepesertaan. “Kami bekerja sama dengan agen perisai untuk menyentuh seluruh potensi kepesertaan yang ada,” tambahnya.
BPJS Ketenagakerjaan Pasaman menargetkan 21.000 pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) terdaftar dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan pada tahun 2025. “Kami mencatat ada sekitar 62.185 pekerja BPU di Kabupaten Pasaman. Dari jumlah itu, target kami untuk tahun ini adalah 21.000 pekerja BPU yang terdaftar,” jelas Yasir.

















