Iqbal menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendukung pengembangan UMKM melalui digitalisasi, termasuk memfasilitasi akses pasar digital yang lebih luas. Salah satu platform yang akan membantu adalah Website Smart Cinnamon, yang menjadi jembatan bagi petani dan pelaku usaha Agam untuk memasarkan produk mereka ke pasar nasional dan internasional.
Ia berharap dukungan dari semua pihak akan mempercepat pengembangan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Agam. “Produk UMKM Agam, seperti kulit manis dan kopi, memiliki potensi besar. Pemasaran menjadi tantangan, dan kami yakin digitalisasi dapat menjadi solusi yang efektif,” tambahnya. (rdr/ant)

















