JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade optimistis pendirian Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara yang baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto akan menghadirkan banyak investasi besar sehingga mampu menciptakan jutaan lapangan pekerjaan dan mewujudkan ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen.
“Pak Prabowo sudah menyampaikan dengan hadirnya Danantara akan ada investasi mega-mega proyek yang akan membangun industri untuk hilirisasi, seperti timah, bauksit, nikel dan lainnya. Menurut saya investasinya real membangun industri. Kami optimis akan ada jutaan lapangan pekerjaan terbuka dan juga insha Allah ini juga akan membuat ekonomi Indonesia bisa tumbuh 8 persen,” kata Andre Rosiade kepada wartawan, Senin (24/2/2025).
Seperti diketahui, Danantara dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola BPI Danantara.
Setelah diluncurkan oleh Presiden Prabowob, Dony Oskaria ditetapkan sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) Danantara dan Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara.
Andre menegaskan, Komisi VI yang ikut andil melahirkan Danantara mendukung sepenuhnya pendirian BPI Danantara.
“Melalui UU BUMN yang kami sahkan di DPR dan kami bahas di Komisi VI beberapa waktu lalu dan disahkan dalam paripurna beberapa minggu lalu, tentu kami di Komisi VI mendukung sepenuhnya pendirian BPI Danantara ini,” tuturnya.

















