Kecelakaan tersebut terjadi saat truk yang mengangkut karyawan PT ERB, yang sebagian besar merupakan pekerja penanaman akasia, melintasi jembatan dan terjatuh ke sungai diduga akibat sopir mengantuk. Saat kejadian, ditemukan empat korban tewas, dan hingga Senin (24/2), total 15 korban tewas berhasil ditemukan.
Pihak kepolisian kini sedang menyelidiki penyebab kecelakaan ini, sementara Pemerintah Kabupaten Pelalawan diminta untuk terus berkoordinasi dengan perusahaan dalam penanganan kasus tersebut. (rdr/ant)

















