“Kita tidak ingin lagi menjual sumber daya alam kita dengan harga murah. Kita ingin mengolahnya sendiri dan menjadi negara maju,” tambah Prabowo.
Peluncuran resmi BPI Danantara dilakukan oleh Presiden Prabowo bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam acara tersebut, ketiga presiden menekan tombol simbolis sebagai tanda dimulainya pengelolaan BPI Danantara.
Dengan total aset yang diproyeksikan lebih dari 900 miliar dolar AS, Danantara Indonesia diharapkan menjadi dana kekayaan negara yang dapat mengelola investasi secara optimal demi kemajuan Indonesia. Proyeksi dana awal yang dikelola oleh BPI Danantara mencapai 20 miliar dolar AS. (rdr/ant)

















