Operasi pasar pangan murah dimulai pada Senin, 24 Februari 2025, dan berlangsung hingga 29 Maret 2025. Lima komoditas utama yang dijual di Kantor Pos antara lain minyak goreng (Minyakita) seharga Rp14.700 per liter, bawang putih Rp32.000 per kg, gula konsumsi Rp15.000 per kg, daging kerbau beku Rp75.000 per kg, dan beras SPHP Rp12.000 per kg.
Selain itu, terdapat pula penjualan komoditas lain seperti cabai rawit merah dengan harga Rp28.000 per 0,5 kg dan Rp55.000 per kg, bawang merah Rp27.000 per kg, serta telur ayam ras Rp27.000 per kg, yang dijual melalui mobil boks milik BUMN pangan.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi, menyatakan bahwa partisipasi pihaknya dalam operasi pasar ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
“Dengan jaringan 4.500 titik di seluruh Indonesia, kami siap mendukung kelancaran operasi pasar, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga wajar menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025,” ujar Faizal.
Pos Indonesia berharap, melalui operasi pasar ini, stabilitas harga dan ketersediaan pangan dapat terjaga, sehingga masyarakat bisa menjalani ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang. (rdr/ant)

















