JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah meluncurkan operasi pasar pangan murah untuk menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) puasa Ramadhan hingga Idul Fitri 2025.
Peluncuran operasi pasar ini dilakukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, didampingi oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan sejumlah pejabat lainnya, di Kantor Pos Flora Jakarta, Senin.
“Hari ini, kita melaksanakan operasi pasar pangan perdana untuk menghadapi bulan suci Ramadhan atas arahan Presiden,” kata Mentan dalam acara tersebut.
Mentan mengungkapkan bahwa operasi pasar pangan murah akan berlangsung di seluruh Indonesia, dengan melibatkan 4.500 gerai PT Pos Indonesia. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan juga turut berperan dalam pasokan bahan pangan tersebut.
“Kami akan mensuplai bahan pangan setiap hari sepanjang bulan Ramadhan. Bulog, ID Food, Berdikari, PPI, PTPN, dan BUMN lainnya akan membantu operasi pasar besar-besaran ini,” ujarnya.
Mentan menekankan pentingnya operasi pasar murah ini untuk menjaga stabilitas harga pangan agar masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau, sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto. Ia juga mengingatkan kepada para pengusaha untuk tidak menjual komoditas pangan melebihi harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan. Pelanggaran akan ditindak tegas dengan sanksi administrasi hingga penyegelan usaha.

















