Menurutnya, transformasi digital menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik dan mencegah penyebaran hoaks terkait pemilu.
Sukri Umar menyoroti peran media dalam menyebarluaskan informasi pemilu secara akurat. Ia mengajak peserta berdiskusi interaktif mengenai strategi penyampaian berita yang faktual dan berimbang.
“Media adalah garda terdepan dalam memastikan informasi pemilu tersampaikan dengan benar kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dengan semakin pesatnya perkembangan digital, media dituntut lebih proaktif dalam menyajikan berita yang tidak hanya cepat, tetapi juga kredibel.
Ketua KPU Solok Selatan, Ade Kurnia Zelli, secara resmi menutup acara pada Sabtu sore (22/2/2025). Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat transparansi pemilu di Solok Selatan serta meningkatkan profesionalisme media dalam mengawal setiap tahapan pilkada.
Dengan adanya media gathering ini, diharapkan informasi pemilu semakin terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat, sehingga meningkatkan partisipasi publik dan menciptakan pemilu yang jujur serta adil. (rdr/kisb)

















