Danantara, yang akan menjadi sovereign wealth fund Indonesia, diperkirakan akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS. Dana yang dikelola Danantara akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan.
Presiden Prabowo sebelumnya mengungkapkan rencana peluncuran Danantara saat berbicara pada World Governments Summit pada 14 Februari 2025. Selain itu, Prabowo meminta mantan presiden dan pimpinan organisasi keagamaan, termasuk pimpinan NU, Muhammadiyah, dan lainnya, untuk ikut mengawasi pengelolaan dana Danantara, karena dianggap sebagai kekuatan energi masa depan yang harus dijaga bersama. (rdr/ant)

















