Oleh sebab itu, pihaknya tidak hanya akan berfokus pada pemberian bantuan gizi, tetapi juga berfokus memberikan edukasi kepada Masyarakat.
“Kami tidak ingin hanya memberikan bantuan sesaat. Kami ingin memberikan solusi jangka panjang yang berkelanjutan,” ucap Irwan.
“Maka kami terus berinovasi dan mencari cara-cara baru untuk mengatasi stunting,” tambahnya lagi.
Berbagai bentuk kolaborasi yang dilakukan PTPN IV PalmCo dalam mengentaskan stunting dijalankan baik melalui pelibatan masyarakat secara aktif dalam program pengentasan stunting.
“Kita bentuk kelompok-kelompok ibu yang diberikan pelatihan tentang gizi dan kesehatan anak. Kelompok-kelompok ini kemudian menjadi agen perubahan di komunitas yang ada di Masyarakat,” jelas Irwan.
Inisiatif lainnya adalah dengan membangun kemitraan strategis antara perusahaan dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan lembaga pendidikan, untuk memperluas jangkauan dan dampak program pengentasan stunting.
“Seperti rencana penyaluran PMT Pemulihan nanti, semisal di Sumatera Utara, acara berlangsung di PTPN IV Regional II Distrik Rayon Utara Kebun Sawit Seberang Kabupaten Langkat.”
“Dan kita dibantu Kodam I Bukit Barisan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat dalam pendistribusiannya,” terang Irwan.
Selanjutnya di atas semua itu, fokus pada pencegahan menjadi perhatian utama yang juga terus diintensifkan.
“Menggalakkan edukasi tentang pentingnya gizi yang baik bagi ibu hamil dan anak-anak, serta kebersihan lingkungan adalah keharusan.”
“Kita akan terus bekerja keras dan bersinergi dengan semua pihak terkait untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas,” tutupnya. (rdr)

















