Daerah yang dimaksud di antaranya Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Dharmasraya.
“Jadi, di daerah itu Bulog Sumbar sedang mengupayakan serapan beras agar target 800 ton ini bisa terpenuhi bahkan kalau bisa melebihi angka tersebut,” sebut dia.
Selain memetakan daerah-daerah lumbung beras dengan nilai beli GKP setara Rp6.500 per kilogram, Bulog Sumbar juga melakukan strategi jemput bola atau langsung menemui petani di kabupaten penghasil gabah tersebut.
“Kami dibantu teman-teman dari pemerintah daerah dan personel Babinsa untuk menyerap beras. Strategi ini kita harapkan efektif dalam mencapai target,” ujarnya.
Terakhir, Darma menyakini kolaborasi berbagai pihak mampu menjalankan arahan Presiden Prabowo dalam menyerap tiga juta ton beras hingga April secara nasional.
Darma mengatakan untuk mencapai target swasembada pangan itu, Ranah Minang akan berkontribusi semaksimal mungkin. (rdr/ant)

















