Penghancuran rumah ini terjadi di tengah serangan militer yang berlanjut di Tepi Barat utara, di mana lebih dari 60 orang tewas dan ribuan warga lainnya mengungsi sejak bulan lalu. Di kamp pengungsi Jenin, tentara Israel juga mengirimkan bala bantuan, sementara buldoser terus meratakan rumah-rumah warga Palestina di kawasan tersebut.
Ketegangan semakin meningkat di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat, dengan setidaknya 920 warga Palestina tewas dan hampir 7.000 lainnya terluka akibat serangan tentara Israel dan pemukim ilegal sejak pecahnya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Pada Juli 2023, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa pendudukan Israel di wilayah Palestina adalah ilegal dan menyerukan evakuasi semua pemukiman Israel di Tepi Barat serta Yerusalem Timur. (rdr/ant/anadolu)

















