Sebagai perbandingan, Asian Games 2022 yang berlangsung di Huangzhou, China, pada 2023 — diundur karena COVID-19 — mempertandingkan tujuh nomor, yakni Arena of Valor (AoV) Asian Games version, DOTA 2, Dream Three Kingdoms, EA Sports FIFA, League of Legends (LoL), PUBG Mobile Asian Games version, dan Street Fighter V: Champion Edition.
Timnas esports Indonesia mengikuti empat dari tujuh nomor tersebut, yaitu DOTA2, PUBG Mobile, FIFA Online 4, dan Street Fighter V. Hasil terbaik didapat dari nomor PUBG Mobile dengan finis di peringkat keempat.
Namun, timnas esports Indonesia mampu berbicara banyak di kawasan Asia Tenggara. Tim Merah Putih berhasil menjadi juara umum dalam SEA Games 2023 Kamboja dengan total tiga medali emas dari nomor Valorant, MLBB Putri, dan PUBGM Tim, dan dua medali perak dari nomor CrossFire dan PUBGM Solo.
Timnas esports Indonesia juga berhasil menjadi juara umum dalam kejuaraan dunia IESF World Championship 2024 di Riyadh, Arab Saudi, pada akhir tahun lalu, dengan medali emas MLBB Putri, medali perak MLBB putra, dan peringkat kelima nomor PUBG Mobile. (rdr/ant)

















