Letusan kedua terjadi pada pukul 07.10 WIB, dengan lontaran abu setinggi 700 meter, kolom abu berwarna kelabu, tebal, dan mengarah ke utara. Erupsi ini terekam dengan amplitudo maksimum 30,3 milimeter dan durasi sekitar 36 detik.
Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Marapi masih berstatus Level II (Waspada). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau agar masyarakat, pendaki, atau wisatawan tidak memasuki atau beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi di Kawah Verbeek.
Selain itu, PVMBG juga mengingatkan agar warga yang tinggal di sekitar lembah, aliran sungai, atau bantaran sungai yang berhulu di Gunung Marapi, waspada terhadap potensi bahaya banjir lahar hujan, terutama saat musim hujan. (rdr/ant)

















