Ketersediaan beras hingga Ramadhan dan Idul Fitri 2025 dipastikan mencukupi. Saat ini, ketersediaan beras mencapai 7.649,16 ton dengan kebutuhan mencapai 3.681,21 ton. Pasaman Barat juga mencatatkan produksi lokal beras sebanyak 5.225 ton, ditambah dengan pasokan dari luar daerah seperti Lampung, Padang, Medan, dan Pasaman sebanyak 2.424,16 ton.
Selain beras, Pasaman Barat juga memiliki ketersediaan pangan lainnya yang mencukupi. Ketersediaan jagung mencapai 18.980 ton dengan kebutuhan hanya 23,75 ton, cabai rawit tersedia 298,64 ton, dan bawang putih sebanyak 98,75 ton. Sumber pasokan lainnya, seperti bawang merah dan daging sapi, juga tercatat dalam jumlah yang mencukupi, serta produk seperti gula pasir dan minyak goreng, yang masing-masing tersedia sebanyak 396,30 ton dan 778 ton.
Ekadiana menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga ketahanan pangan dan mengantisipasi kebutuhan pangan masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, serta sebagai upaya mitigasi terhadap kemungkinan bencana alam. (rdr/ant)

















