JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Presiden Prabowo Subianto telah melakukan kocok ulang menteri Kabinet Indonesia Maju, dengan mencopot Satryo Soemantri Brodjonegoro dari jabatan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Satryo menjadi menteri pertama yang terkena reshuffle dalam pemerintahan ini.
Satryo pertama kali diumumkan sebagai Mendiktisaintek pada 20 Oktober 2024 dan dilantik pada keesokan harinya. Saat itu, ia berkomitmen untuk mentransformasi metodologi pendidikan di Indonesia, dengan fokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis pada anak-anak.
“Kita harus mentransformasikan metodologi pendidikan kita agar anak-anak kita semua memiliki kemampuan berpikir kritis,” ujarnya setelah serah terima jabatan di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, pada 21 Oktober 2024.
Sebelum menjadi menteri, Satryo dikenal sebagai akademisi dan pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari 1999 hingga 2007. Satryo juga menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar Ph.D di bidang Teknik Mesin dari University of California, Berkeley.

















