“Dan Indonesia (vaksin) yang siap adalah, selain yang homologous, yang disiapkan untuk suntikan ketiga yaitu Pfizer, Moderna, Sinovac, dan Sinopharm,” lanjut Airlangga.
Dengan upaya dan target pemberian vaksinasi dosis 1 dan 2 dengan ditambah pemberian booster, Airlangga berharap agar kekebalan imunitas warga akan penularan Covid-19 dapat segera didapatkan.
Terlebih saat ini Indonesia telah mengidentifikasi 68 kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron. Puluhan kasus Omicron di Indonesia itu mayoritas imported case dari 60 WNI pelaku perjalanan luar negeri, 7 WNA, dan satu kasus transmisi lokal di DKI Jakarta.
Mayoritas kasus datang dari pelaku perjalanan internasional negara Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat. Sementara kasus lainnya juga datang dari para pelaku perjalanan negara seperti Jepang, Kenya, Korea Selatan, Malawi, Malaysia, Nigeria, Kongo, Spanyol, Ukraina dan Irlandia. (cnnindonesia.com)

















