AHY menyatakan bahwa sektor transportasi akan mendapatkan perhatian khusus untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan mudik Lebaran.
“Kita ingin masyarakat Indonesia bisa menjalankan ibadah sekaligus nanti mudik lebaran berjalan dengan aman, lancar dan nyaman dan transportasi juga makin terjangkau,” ucap AHY.
Selanjutnya, AHY menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut membahas berbagai fasilitas transportasi yang meliputi transportasi darat, laut, udara, yang harus diperkuat agar dapat mendukung sektor ekonomi dan pariwisata.
“Sehingga bisa mendukung sektor ekonomi dan juga pariwisata, dan ini kita harapkan bisa dilakukan secara intensif dan kita kembali petakan prioritasnya di seluruh Indonesia,” ujar AHY.
Selanjutnya, AHY memaparkan pentingnya pemetaan kawasan transmigrasi serta revitalisasi kawasan di berbagai daerah, khususnya di Papua dan wilayah Indonesia Timur. AHY juga menjelaskan pentingnya mengelola tata ruang dan pengelolaan lahan di Indonesia.
“Kita tahu berbagai kepentingan baik itu lahan hunian, lahan industri, dan lahan perkebunan termasuk juga yang harus tetap dijaga agar keseimbangan alam tetap terjadi dan di sinilah kompleksitas sekaligus tantangan bagi Kementerian ATR-BPN,” tuturnya.
Lebih lanjut, AHY menyampaikan bahwa Presiden Prabowo mengapresiasi progres pembangunan infrastruktur yang terus bergerak dan berkomitmen untuk mencari solusi atas tantangan yang ada.
“Bapak Presiden senang bahwa infrastruktur ini terus bergerak, terus mencari solusi dan kami mendengarkan berbagai masukan dan harapan masyarakat tentunya yang juga penting untuk kami akomodasi dalam pengembangan kebijakan di bidang infrastruktur,” tutup AHY. (rdr/pco)





















