Ia menyebut, selain untuk ibadah, Masjid Quba juga dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan agama seperti TPQ dan TPA. “Di sini juga ada anak mengaji TPQ dan TPA yang dikoordinir oleh tiga guru dengan jumlah anak sekitar 87 orang. Kemudian di sini juga ada majelis taklim dan kongsi kematin,” sebut Awaludin.
Saat pertemuan itu, juga terjadi dialog antara masyarakat dengan Andre Rosiade. Dalam dialog tersebut, banyak aspirasi yang disampaikan langsung kepada Andre Rosiade. Andre pun langsung merespons permintaan warga tersebut dengan baik.
Mulai dari permintaan seragam untuk majelis taklim, bantuan untuk sekolah sepak bola (SSB), ambulans untuk kongsi kematian, pengembangan rumah tahfiz hingga bantuan untuk penyelenggaran MTQ. Dari sekian banyak permintaan itu hampir semuanya dapat penuhi oleh Andre Rosiade.
“Yang tadi minta ambulans untuk kongsi kematian, silakan buat proposalnya. Kalau proposalnya ada, tahun 2025 ini saya kirimkan ambulansnya,” sebut Andre yang juga Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI.
Pada kesempatan itu Andre menegaskan bahwa Partai Gerindra adalah partai yang bekerja nyata dan tidak omon-omon. “Saya tidak mau hanya janji manis. Sekarang habis Pemilu, habis Pilkada, tapi Gerindra tetap hadir membantu masyarakat,” ujarnya.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini menyebut, ada beberapa proyek nasional yang dibawa ke Sumbar oleh Partai Gerindra, partainya Presiden Prabowo Subianto. “Ada Fly Over Sitinjau Lauik, Pasar Belimbing dan rencana pembangunan Fly Over di daerah Ketaping Kota Padang, supaya tidak ada lagi macet di kawasan tersebut,” tuturnya. (rdr)

















