“Pohon tumbang mengganggu akses jalan warga. Begitu mendapat informasi, tim langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan,” ujarnya.
Setelah beberapa jam pengerjaan, tim gabungan berhasil menyelesaikan evakuasi pohon tumbang tersebut. Saat ini, kondisi di lokasi kejadian telah kembali normal, dan akses jalan sudah bisa dilalui seperti biasa.
Sesuai dengan prakiraan cuaca yang sudah dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Minangkabau Padang Pariaman, cuaca ekstrem masih akan terjadi di sejumlah wilayah Sumbar sampai dengan Rabu (19/2/2025).
Terkait hal itu, Hendri Zulviton mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan apabila terjadi kejadian berupa bencana langsung sigap melaporkan kejadian ini melalui Call Center 112.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan pohon yang berpotensi tumbang atau membahayakan lingkungan sekitar.”
“Call Center 112 siap menerima laporan darurat selama 24 jam agar kejadian seperti ini dapat segera ditangani dan dampaknya bisa diminimalisir,” ujarnya.
Saat ini, Pemko Padang telah menyediakan beragam saluran komunikasi darurat, di antaranya nomor darurat 112, telepon BPBD Kota Padang (0751) 778775, WhatsApp 085891522181, dan radio komunikasi pada frekuensi 170.300 MHz. (rdr/pdg)
