Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, M. Dwi Richie, menjelaskan bahwa biaya makan bergizi gratis sebesar Rp15.000 per siswa, yang mencakup protein, karbohidrat, sayur, dan buah. Sisa biaya akan digunakan untuk operasional seperti listrik, internet, gas, serta honor PKK dan tenaga penjamah.
Program ini akan dikelola oleh dua yayasan, yakni Yayasan Mapulus Alumni Smanto Satu Tujuh Puluh Tujuh dan Satu Tondano. Dapur untuk program ini berlokasi di Nagari Pauah, Kecamatan Lubuk Sikaping, dan Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pasaman juga akan terlibat dalam pengelolaan.
Pemkab Pasaman terus menyiapkan sarana pendukung untuk memastikan keberhasilan dan manfaat maksimal bagi masyarakat. (rdr/ant)

















