Padang Pariaman juga memiliki 58 Puskesmas pembantu dan 810 posyandu, didukung oleh 50 dokter dan sekitar 900 tenaga bidan desa. Pemkab Padang Pariaman juga terus melakukan sosialisasi melalui media sosial, pertemuan lintas sektor, serta rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan di daerah untuk memastikan suksesnya program ini.
Sri Nelis menegaskan komitmen Pemkab Padang Pariaman untuk menjalankan program CKG sesuai dengan surat edaran Menteri Kesehatan, yang dimulai pada minggu pertama Februari 2025. Program ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat. (rdr/ant)

















