Dwi juga menyampaikan, untuk tahun ini, Polri membuka kesempatan bagi santri yang hafal Al-Qur’an minimal 10 juz, dengan kuota penerimaan di Sumbar sekitar 150 orang.
“Saya imbau kepada santri terbaik, terutama hafiz Al-Qur’an, untuk segera mendaftar,” ujar Dwi.
Polda Sumbar juga menjamin proses rekrutmen tanpa biaya, transparan, dan tanpa pungutan apapun. Dwi menegaskan, jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang, hal tersebut adalah penipuan dan harus segera dilaporkan ke polisi.
Pihaknya terus memperketat pengawasan untuk mengantisipasi pungutan liar selama proses rekrutmen. (rdr/ant)

















