“Uda Andre, terima kasih atas support dan perhatiannya untuk Sumbar, terima kasih juga Pak Ronny dari BNI. Alhamdulillah Polda Sumbar telah menerima CSR dari BNI,” kata Gatot.
Menurutnya kehadiran Smart CCTV nantinya dapat memudahkan kerja kepolisian untuk mendeteksi secara dini peredaran narkotika di Sumbar. Dengan begitu diharapkan mampu menekan angka penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Sumbar.
“Kita tahu bahwa untuk Sumbar ini kan cukup banyak penyalahgunaan narkoba. Kalau tidak salah sampai hari ini kita masih 10 besar. Paling tidak dengan adanya CCTV ini nanti, kita bisa membantu mendeteksi sehingga bisa menguranginya ke depan,” ungkap Gatot.
Gatot menjelaskan untuk pembangunan Smart CCTV nanti akan dipetakan lagi di mana lokasi-lokasi di Sumbar yang paling rawan digunakan para pengedar sebagai jalur lalu lintas peredaran barang haram tersebut.
“Nanti secara teknis kita koordinasikan lagi dengan Polres-polres mana yang paling banyak titik-titiknya. Ada beberapa yang cukup banyak seperti di Solok Raya termasuk di Padang, dan juga di BIM serta daerah perbatasan dengan provinsi lain seperti Pasaman,” terang Kapolda. (rdr)

















