Memasuki babak kedua, Persita berusaha bangkit. Pada menit ke-50, sundulan Okgoumpe nyaris menyamakan kedudukan, tetapi bola masih bisa diamankan Arthur Augusto.
Irsyad Maulana juga memberikan tekanan dari sisi kanan, tetapi belum mampu membuahkan hasil. Serangan yang dilakukannya tidak mampu menembus pertahanan tim lamanya tersebut.
Semen Padang FC kembali mengancam lewat sundulan Bruno Gomes pada menit ke-60, namun bola masih bisa diblok oleh Igor Rodrigues.
Upaya tim Kabau Sirah untuk menambah keunggulan terus dilakukan, termasuk melalui tendangan sudut Ricky Ariansyah di menit ke-70 dan tendangan Chaby pada menit ke-74, yang keduanya masih meleset.
Persita mendapat beberapa peluang dari tendangan sudut pada menit ke-86 dan di masa injury time, namun masih gagal menggetarkan jala Semen Padang.
Justru, di menit akhir pertandingan, Cornelius Steward memastikan kemenangan timnya lewat gol yang lahir dari umpan matang Firman Juliansyah.
Usai gol, sempat terjadi keributan antara pemain dan ofisial dari kedua tim karena gol terakhir itu dianggap offiside dan berujung dengan kartu merahnya Melcior Majefat.
Dengan kemenangan ini, Semen Padang FC akhirnya mampu meraih tiga poin penuh di kandang sendiri setelah 12 laga kandang yang sulit.
Saat ini, tim asuhan Eduardo Almeida ini merangsek ke posisi 15 klasemen sementara BRI Liga 1 dan lepas dari zona merah. (rdr)

















