Penjabat Wali Kota Sawahlunto, Fauzan Hasan, menegaskan pentingnya pendataan kebutuhan perlengkapan medis sebagai langkah awal. Ia juga meminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk mendukung alokasi anggaran yang relevan dengan tetap mempertimbangkan kondisi keuangan daerah.
“Program ini harus dimulai meskipun dalam skala terbatas. Kami berupaya memenuhi lebih dari separuh indikator yang ditetapkan, sambil terus mencari solusi untuk menambah kebutuhan logistik,” katanya.
Program Cek Kesehatan Gratis ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar, terutama bagi kelompok rentan. Meskipun pelaksanaannya bertahap, langkah ini dianggap sebagai momentum penting untuk memperkuat sistem kesehatan di tingkat lokal.
Dengan pendekatan bertahap dan komitmen penuh dari pemerintah daerah, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sawahlunto dalam jangka panjang. (rdr/ant)

















