Lebih lanjut, Dedi meminta agar pengelola objek wisata dan pelaku wisata di Agam menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan di setiap destinasi wisata. “Kita juga mendorong peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di setiap nagari untuk lebih aktif,” katanya.
Saat ini, terdapat 53 Pokdarwis yang tersebar di 16 kecamatan di Agam. Mereka sudah dibekali keterampilan dalam mengelola objek wisata dan memberikan layanan kepada pengunjung.
“Peran dan fungsi Pokdarwis akan kami tingkatkan agar dapat lebih maksimal dalam memajukan sektor pariwisata di Agam,” tambah Dedi. (rdr/ant)
















