Salurkan 167 Ribu Tabung per Hari
Sales Area Manager Pertamina Sumbar Narotama mengatakan, Pertamina menyalurkan sekitar 167 ribu tabung LPG 3 kg setiap harinya di Sumbar. Penyaluran tabung gas itu sesuai kebutuhan masing-masing pangkalan.
“Dapat gasnya tergantung kebutuhan dari masing-masing pangkalan. Sebagai contoh yang tadi kebutuhan jualannya sekitar 80 tabung, jadi memang dia mintanya 80 tabung. Kalau di sini misalnya dia mintanya 140-160 tabung dapatnya segitu juga,” sebutnya.
Saat ini jumlah pangkalan di Sumbar tercatat sebanyak 5.634 pangkalan. “Untuk di Padang lebih dari 1.000 pangkalan. Jadi cakupannya jika dibagi luas area Padang, setiap 500 meter itu ada pangkalan. Jadi mungkin di sini belum banyak pendaftaran untuk menjadi sub-pangkalan,” ujarnya.
Naro mengakui ke depan pihaknya akan menggalakkan sosialisasi agar lebih banyak lagi masyarakat yang mendaftar menjadi sub-pangkalan, khususnya untuk daerah-daerah yang jauh jangkauannya.
“Misalnya di Pessel. Di sana satu pangkalan itu coverage areanya bisa sampai 10 km,” ujarnya.
Untuk harga yang ditetapkan di sub-pangkalan kata Naro pihaknya masih menunggu regulasi dari pusat.
“Untuk regulasi harga antara pangkalan dengan sub-pangkalan nanti apakah sama atau berbeda masih kita tunggu regulasinya dari pusat. Sementara ini pengecer atau sub-pangkalan itu kan belum diatur harganya,” sebutnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade mengatakan, berdasarkan sidak di Jakarta, ada perbedaan sebesar Rp3 ribuan antara harga yang dijual agen dengan sub-pangkalan.
“Pengalaman kami di DPR waktu sidak di Jakarta dengan Pak Dasco, harganya memang berbeda sekitar Rp3 ribu. Jadi agen jual Rp16 ribu, sub-pangkalan itu jual Rp19 ribu per tabung. Karena bagaimana pun juga pengecer itu pasti ingin dapat untung juga, karena pengecer atau sub-pangkalan ini bukanya lebih lama,” tutup Andre. (rdr)

















