PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tengah memetakan produksi dan distribusi bahan pangan di 19 kabupaten/kota untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi dua juta siswa di daerah tersebut.
Sekretaris Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumbar, Ferdinal Asmin, di Padang, Kamis, menjelaskan bahwa kebutuhan bahan pangan untuk program tersebut sekitar 10 persen dari total produksi pangan di Sumbar.
“Kita sudah beberapa kali rapat dengan tim Badan Gizi, dan kebutuhan bahan pangan untuk program makan bergizi gratis di Sumbar sekitar 10 persen dari total produksi kita,” ujar Ferdinal.
Program ini mencakup berbagai jenis bahan pangan, seperti beras, buah-buahan, lauk-pauk, hingga sayuran, yang semuanya harus tersedia di berbagai daerah di Sumbar. Namun, distribusi bahan pangan tersebut terkendala oleh lokasi penghasilannya yang tersebar di berbagai kabupaten/kota.
Misalnya, komoditas sayuran banyak dihasilkan di Kabupaten Agam, Kabupaten Solok Selatan, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Tanah Datar, sementara di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman, komoditas sayur cukup minim.

















