“Proses pemadaman cukup sulit karena angin kencang dan cuaca sangat panas beberapa hari terakhir,” tambahnya.
Kebakaran yang terjadi sejak Rabu (5/2) tersebut melibatkan lahan kelapa sawit milik Ratna Dewi (63). Setelah menerima laporan dari pemilik lahan, Damkar Agam segera menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.
“Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan, dan kerugian akibat kebakaran ini sedang didata,” kata Eki.
Ia mengimbau warga agar tidak membakar hasil perambahan lahan saat cuaca panas, serta mengingatkan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan di area yang mudah terbakar. Pemerintah nagari setempat juga telah diberi imbauan untuk lebih waspada dan meminimalkan risiko kebakaran. (rdr/ant)

















