PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) PT Semen Padang Musytaqim Nasra menambahkan, keberhasilan meraih PROPER Hijau membuktikan perusahaan telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance).
Pembuktian itu melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumber daya secara efisien melalui upaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dan melakukan upaya tanggung jawab sosial (CSR) serta tanggap darurat kebencanaan dalam menghadapi pandemi COVID-19.
“PT Semen Padang sesuai dengan visi dan misinya, selalu berkomitmen untuk memperhatikan lingkungan,” kata Musytaqim yang didampingi Staf Environment, Asrining Sari.
PT Semen Padang, kata Musytaqim, telah memiliki sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan (SML) berbasis ISO 14001. Implementasi SML ini dilakukan dengan mengidentifikasi potensi dampak lingkungan dan menyusun program pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Sertifikat SML ini merupakan salah satu persyaratan awal bagi perusahaan untuk bisa menjadi kandidat PROPER Hijau
“Selain memiliki sertifikat SML, PT Semen Padang juga melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan PROPER Hijau, diantaranya melakukan efisiensi energi, efisiensi air dan pengurangan beban pencemar air limbah. Selain itu, juga melakukan pengurangan emisi udara, seperti program pemanfaatan WHRPG dan penurunan faktor klinker untuk semen tipe PCC,” ujarnya.

















