“Sekaligus memotivasi para pengrajin UMKM di Kota Padang untuk terus mengembangkan diri, mengikuti pelatihan-pelatihan, serta meningkatkan kualitas produk mereka,” ujarnya.
Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurahman sewaktu membuka INACRAFT 2025, menegaskan bahwa pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga sebagai motor penggerak bagi UMKM Indonesia untuk naik kelas dan merambah pasar internasional.
“Kita berharap forum seperti INACRAFT dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 8 persen. Sekaligus membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Muchsin Ridjan menuturkan, INACRAFT 2025 memiliki makna spesial karena menandai 25 tahun perjalanan pameran ini dalam mendukung industri kerajinan nasional.
“Tahun ini menjadi momen spesial karena menandai 25 tahun perjalanan INACRAFT dalam mendukung industri kerajinan Indonesia. INACRAFT tahun ini diikuti oleh 1.061 peserta dari berbagai daerah di Indonesia,” terangnya.
Dalam kesempatan ini juga hadir Ketua Umum Dekranasda Pusat Selvi Gibran Rakabuming, sejumlah Menteri terkait, serta para Ketua Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia. (rdr/pr-pdg)

















