Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman juga terus mempercepat proses vaksinasi dan memberikan perawatan intensif terhadap sapi untuk mencegah penyebaran wabah PMK di daerah tersebut. “Kami sudah menyiapkan 700 dosis vaksin untuk sapi, dan per 31 Januari 2025, sudah 50 dosis yang digunakan. Kami menargetkan untuk memvaksin 700 ekor sapi pada bulan Februari ini. Kami juga telah berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar jika dosis vaksin ini kurang,” tambah Maimunah.
Dia juga mengungkapkan bahwa jumlah populasi sapi potong yang berisiko terpapar PMK di Pasaman sebanyak 5.472 ekor, ditambah 1.443 ekor kerbau, 6.632 ekor kambing, 117 ekor domba, dan 90 ekor babi.
Dinas Pertanian Pasaman telah menginstruksikan seluruh dokter hewan di wilayah tersebut untuk terus memantau kondisi ternak sapi dan memberikan penanganan yang diperlukan guna mengatasi wabah PMK ini. (rdr/ant)

















