Dia menyadari bahwa dalam sepak bola, setiap individu memiliki perasaan dan tidak semua pemain bisa menanggapi chant-chant buruk yang diarahkan kepada mereka.
“Kita manusia, kita punya perasaan. Saat sedang bermain, kita harus berusaha dengan baik. Tidak semua pemain bisa menerima chant negatif terhadap dirinya,” jelasnya.
Dia pun menyoroti dampak negatif terhadap mental pemain muda yang mendapat ejekan setelah melakukan kesalahan, terutama dalam passing.
Sementara itu, Dodi Alekvan Djin juga menegaskan bahwa kondisi tim dalam keadaan siap tempur, terlebih usai meraih kemenangan telak di kandang PSS Sleman.
Menurutnya, kemenangan atas PSS Sleman menjadi modal berharga untuk melanjutkan tren positif dalam pertandingan berikutnya.
“Tak ada masalah dari pemain. Kita siap. Mungkin kemenangan melawan Sleman berlanjut,” ujarnya optimistis.
Dodi juga memberikan pesan khusus kepada suporter, meminta mereka untuk menghindari teriakan-teriakan buruk yang dapat mengganggu mental pemain.
“Kami butuh support, bukan ejekan. Tolong hindari teriakan buruk tersebut,” tegasnya.
Dengan persiapan yang matang dan semangat tim yang tinggi, pertandingan besok diharapkan menjadi momen penting bagi tim Kabau Sirah untuk meraih kemenangan dan menjaga momentum positif di kompetisi. (rdr)

















