Wadah berbahan stainless digunakan untuk siswa SMP dan SMA, sedangkan wadah plastik khusus makanan diberikan kepada siswa SD. Program MBG ini mencakup 3.476 siswa dari sekitar 12.600 siswa di Pariaman, dengan 16 sekolah yang telah terlibat, meliputi 1 TK, 13 SD, 1 SMP, dan 1 SMA.
Riky Falantino berharap bahwa ke depannya seluruh siswa di Pariaman dapat menikmati manfaat program unggulan dari Prabowo-Gibran ini.
Sebelumnya, program MBG sempat dihentikan sementara oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menunggu kedatangan wadah makanan yang lebih ramah lingkungan. “Keputusan ini diambil untuk mengatasi masalah sampah yang timbul dari wadah sekali pakai yang digunakan pada uji coba sebelumnya,” tambahnya. (rdr/ant)

















