Insiden tragis tersebut terjadi pada Jumat (24/1/2025) di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, ketika seorang WNI yang diduga mencoba keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal ditembak oleh personel APMM. Penembakan tersebut terjadi setelah WNI tersebut diduga melakukan perlawanan saat dihentikan oleh APMM.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengatakan bahwa identitas korban masih dalam pendalaman oleh pihak terkait. Kementerian Luar Negeri RI terus memantau perkembangan penyelidikan dan memberikan dukungan kepada keluarga korban. (rdr)

















