Meskipun pasien tidak menunjukkan gejala, tapi terhadapnya segera dilakukan evakuasi dan isolasi di Rumah Sakit Sulianto Saroso, kata Nadia.
Kemudian dilakukan “tracing” di lingkungan sekitar pasien selama berada di Jakarta. Termasuk juga pada restoran di kawasan SCBD yang sempat dikunjungi pasien di tanggal 17 Desember 2021. “Terhadap para pegawai restoran juga tenaga kesehatan yang melakukan pengujian kepada pasien akan dilakukan tes PCR, selain mereka yang menjalin kontak erat dengan pasien selama berada di Jakarta,” katanya.
Termasuk sang istri yang juga menjalani perjalanan bersama pasien sudah dipastikan hasil tes PCR-nya negatif. (ant)

















