Hal itu didorong oleh pertumbuhan tabungan sebesar Rp277,91 miliar dan pertumbuhan deposito sebesar Rp813,72 miliar.
Secara umum, kata Gusti, Bank Nagari masih menguasai pasar di Sumatera Barat baik secara konsolidasi maupun dari Usaha Syariah.
Hal tersebut, kata dia, dapat dilihat pada market share Bank Nagari di wilayah Sumatera Barat terhadap Perbankan Sumbar.
Pihaknya mencatat share Aset mencapai 39,48%, share kredit/pembiayaan mencapai 33,95%, share Dana Pihak Ketiga mencapai 32,16%.
Sedangkan dari sisi Unit Usaha Syariah (UUS) market share UUS Bank Nagari terhadap Perbankan Syariah di Sumbar menujukkan disisi aset mencapai 40,80%, share pembiayaan mencapai 40,14%, dan share Dana Pihak Ketiga mencapai 42,90%. (ant)

















