Pemko Pariaman berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi jagung sebagai bagian dari upaya mendukung program nasional swasembada pangan. Marlina berharap dengan peningkatan produksi jagung ini, petani di Pariaman bisa lebih termotivasi dan dapat memperbaiki perekonomian mereka, serta mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri.
Pada 2024, produksi jagung di Pariaman berasal dari luas tanam 165,3 hektar yang tersebar di empat kecamatan. Kecamatan Pariaman Timur menjadi yang terbesar dengan produksi mencapai 427,8 ton, diikuti oleh Kecamatan Pariaman Selatan dengan 264 ton, Kecamatan Pariaman Utara dengan 252 ton, dan Kecamatan Pariaman Tengah dengan 78 ton.
Produksi jagung terbesar tercatat pada bulan November dengan 210 ton, diikuti oleh bulan April dengan 141 ton dan Oktober dengan 123 ton. (rdr/ant)

















