Menteri Ketenagakerjaan ini juga mengingatkan bahwa kolaborasi antar berbagai pihak sangat penting untuk inovasi. “Mahasiswa dan dosen banyak menghasilkan riset, tapi seringkali mereka bekerja sendiri-sendiri. Inovasi datang terlambat karena kurangnya kolaborasi,” jelasnya, sambil menyerukan agar alumni turut berperan dalam menyatukan berbagai sumber daya untuk menghadapi tantangan tersebut.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dalam sambutannya, mendorong penguatan peran alumni untuk bersama-sama pemerintah menyelesaikan tantangan pembangunan. “Tantangan ekonomi akan semakin kompleks, dan isu global tidak bisa diabaikan. Kita harus bekerja sama untuk mendukung program-program strategis daerah dan nasional,” tegas Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi berharap dialog nasional ini dapat melahirkan terobosan-terobosan yang akan memperlancar pembangunan bangsa di masa depan. “Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Menteri dan semua pihak. Semoga tujuan acara ini tercapai dengan baik,” tutupnya. (rdr)

















