“Kami berharap melalui pelatihan ini, warga akan lebih terampil dan dapat menciptakan peluang usaha di bidang keterampilan kecantikan,” tambah Syahril.
Selain itu, Dinas Pariwisata Pasaman Barat juga telah mendata berbagai potensi ekonomi kreatif di daerah ini. Ratusan pelaku ekonomi kreatif di Pasaman Barat, yang bergerak di sektor seperti fashion, kuliner, musik, desain produk, dan seni rupa, akan dibina melalui berbagai pelatihan keterampilan.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat juga akan terus berupaya bekerja sama dengan Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat dalam hal pendanaan, guna mendukung pengembangan ekonomi kreatif di daerah ini. (rdr/ant)

















