“Kami ingin menunjukkan komitmen konkret untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat melalui kehadiran Polri dalam menanggulangi masalah ini,” tegas Gupuh Setiyono.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, mengingatkan bahwa tawuran dan balap liar bukan hanya membahayakan keselamatan jiwa, tetapi juga merusak tatanan sosial dan menciptakan keresahan di masyarakat. “Tim gabungan ini akan menindak tegas para pelaku, memberi efek jera, dan mencegah terjadinya aksi serupa di masa depan,” ujarnya.
Dwi Sulistyawan juga menekankan pentingnya sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam memberantas fenomena negatif ini. “Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib,” tandasnya.
Dengan pembentukan tim gabungan ini, Polda Sumbar berharap dapat menciptakan ketertiban dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, sekaligus menanggulangi aksi tawuran dan balap liar yang meresahkan di Kota Padang. (rdr/ant)





















